2010 re(s/v)olution

Tertanggal 3 Januari 2010

"...yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin..."

"...yang sukses adalah orang yang siap dengan kesempatan yang datang..."

"...takdir adalah akumulasi dari kebiasaan..."

Curhat dikit,
Sejauh mata memandang, pandangan gw hanya terbatas sampai di pohon-pohon bambu belakang rumah. Setinggi mata melihat, penglihatan gw terhenti di puncak gedung-gedung Thamrin-Sudirman. It's like I've lost my vision. kalo kata L'arc en'ciel, gw kena problem Blurry Eyes. Hehehe...

Semakin mendekati penghujung tahun, gw seperti kapten yang main ular tangga di dalam nahkoda. Terlalu asyik dengan kesenangan sendiri dan lupa dengan para awak kapal -- bahkan kapalnya!!! Lupa dengan tujuannya, lupa dengan tanggungjawab tertingginya, lupa dengan cita-citanya. Kecanduan dengan kesenangan yang membuat terlena dan terbuai. Mood yang berubah-ubah tergantung bagaimana dadu menghasilkan tangga, ataukah ular. I shouldn't be like that. I control my self, my thought, my mood, and my vision. Not the dice!!!!


Ada filosofi mendasar yang gw dapat dari pengalaman bermain bola basket:

"Gue yang mengendalikan bolanya, bukan bola yang mengendalikan gue."

When you're a newbie in basketball, it's difficult to bounce the ball. Moreover, to direct it. But as you getting used to, you know how to dribble. And then you realize that not the ball who directs you, but it's you who direct the ball. You rule!!!!!


Momen tahun baru ini seperti pengingat untuk meneruskan cita-cita. Evaluasi tahun 2009 dan resolusi 2010 akan dihadirkan pada tulisan yang akan datang. Gw tidur dulu, besok ngantor pagi2.
Salam hangat dan senyum lebar dari gw. Bye-bye.