Pages

Monday, January 24, 2011

Dari Twitter Juga Bisa Dapat Ilmu

Asik juga kalau semua-semua yang ada di sekeliling kita dapat memberikan manfaat. Di jaman sekarang, sedikit berbeda dengan di jaman gue masih SD. Well, sebagai anak yang tumbuh dan besar di tahun 90-an pengaruh sangat besar di dapat dari Televisi, terutama MTV! Ya, itulah gambaran Gen-Y. Informasi didapatkan terutama dari buku (sekolah) dan Televisi. Internet belum booming. Orang-orang masih pake Pager (baca: pejer, ini bukan Pager Makan Tanaman). Handphone aja masih jarang yang punya. Gue inget, dulu nyokap punya hape nokia "Pisang". Bokap pake hape Ericsson (tanpa Sony di depannya). Itu udah gadget yang kereeen bangeeeeet! Dan tagihannya mahal bangeeettt... hahahaha...

Kalau jaman sekarang? Silakan para pembaca dan blogwalker memberikan opininya masing-masing.

Twitter, is so today!! Mata sudah engga banyak tertuju pada layar Televisi. Mata orang-orang (Indonesia) lebih banyak tertuju pada layar Blackberry, Galaxy, dan juga PC. Apapun jenisnya, banyak khalayak suka dan peduli akan eksistensi mereka di dunia nyata melalui dunia maya.
Ini bagus. Hal bagusnya adalah banyak orang-orang yang menelurkan ide-ide, menyebarkan ilmu-ilmu, dan menularkan energi-energi positif. Gue suka pakai Twitter untuk berbagi apa yang gue alami dan juga coba "mengalami" apa yang orang lain bagi lewat tweet mereka. Seorang berilmu yang namanya Teddi Prasetya Y. atau @teddiprasetya contohnya. Dia mau berbagi ilmu dengan topik Komunikasi. Gue compile kultwit dia:
1. Belum genap setahun main di twitterland, saya menemukan bhw asumsi #NLP ttg #komunikasi memang valid. Bhw sso merespon bdasar map-nya.
2. Peta bukan wilayah, persepsi bukan realita. Uniknya, manusia merespon gunakan peta, bukan realita. Ini anugerah dan musibah. #komunikasi
3. Anugerah saat peta yg digunakan tepat, musibah saat peta-nya jadul atau acak-acakan. Ibarat jalan2 di Jkt dg peta thn 70-an. #komunikasi
4. Maka saat ber #komunikasi, sejatinya kita tdk sedang bicara dg org lain, melainkan dg diri sendiri.
5. Cermati diri saat mendengar org bicara. Berapa banyak pikiran yg berseliweran sementara Anda mendengar rekan Anda bercerita? #komunikasi
6. Saat sso bbicara sst yg tak kita mengerti, kita pun bingung. Ini tanda bhw peta kita berbeda, atau belum lengkap. #komunikasi
7. Sementara saat sso bicara, dan kita paham, adalah tanda bahwa kita sudah punya peta sebagai referensi tuk memahami. #komunikasi
8. Maka tuk membuat org lain paham, tak cukup hanya jelaskan peta kita. Penting tuk gunakan petanya pula sebagai referensi. #komunikasi
9. Inilah yg disebut dg 'pacing' dalam #NLP, yg nantinya kan hadirkan 'rapport' alias rasa tersambung, connectedness. #komunikasi
10. Maka hanya fokus pada isi pesan kita, tanpa mau simak cara org lain memahami, adalah langkah #komunikasi yang mubadzir.
11. Saat muncul isu2 sensitif di twitterland, saya amati banyak langkah #komunikasi model ini. Asal sampaikan keluhan, dan mubadzir.
12. Bknkah saat bicara, kita ingin org lain paham & melangkah berubah? Maka CARA penyampaian jd amat penting tuk diperhatikan. #komunikasi
13. Ada ungkapan dlm #NLP, "The meaning of the communication lies in the response you get". Makna #komunikasi tletak pd respon yg didapat.
14. Saat sso ungkapkan kekesalan, ia mungkin lega. Tp jika yg diumpat pun kesal dan tak berubah, bukankah energinya terbuang? #komunikasi
15. Maka konsep #komunikasi sejatinya mmg dari 'pacing' baru 'leading'. Dari menyelaraskan frekuensi, baru mengarahkan.
16. Mari lakukan latihan sederhana. Minta seorg kawan berdiri agak jauh, lalu panggil ia mendekat. #komunikasi
17. Minta ia menjauh lagi. Kali ini, kita yg dekati, rangkul, dan ajak ngobrol sambil berjalan ke arah tempat Anda sebelumnya. #komunikasi
18. Meski ujungnya sama: ajak ia ke tempat Anda ptama kali berdiri, tanyakan mana yg lebih nyaman: disuruh atau diajak ngobrol. #komunikasi
19. Nah, demikianlah #komunikasi. Sebuah proses mengarahkan jd tak terasa jika kita terlebih dulu melangkah mendekat dan memahami.
20. Dlm kalimat Mbah Stephen Covey, "Seek first to understand, then to be understood". Berusaha mengerti, baru minta dimengerti. #komunikasi
21. Nah, memahami hal ini, langkah #komunikasi baru seperti apa yang akan kita gunakan mulai saat ini dan seterusnya? :-)
22. Demikian dulu ya, Sobat. Harus meluncur segera ke MarkPlus. Insya Allah lanjut dengan teknik dan cara-nya. Bertahap. #komunikasi

Semoga bermanfaat bagimu, bagiku, dan bagi kita semua. Cheers!!

No comments:

Post a Comment