Pages

Wednesday, January 12, 2011

Kisah Si Monkey

Di kantor tempat gue bekerja punya agenda rutin dwi mingguan yang diselenggarakan oleh Rohis, yaitu pengajian. For you don't familiar with this so called "Rohis", Rohis stands for Kerohanian Islam.
Ustadz yang berbicara adalah Aa' Deda. Abdurrahman Yuri nama panjangnya. Tapi dia berbicara dan punya logat Sunda seperti Aa' Gym. Iya, dia memang punya hubungan darah dengan Aa' Gym, alias saudara kandungnya.


Ada satu cerita yang sangat nempel di kepala gue, Kisah Si Monyet.
Diceritakan bahwa ada monyet yang bergelantungan di puncak pohon yang tinggi. Kemudian ada angin topan yang mengarah ke pohon tempat monyet gelayutan. Angin topan tersebut bilang, "akan aku jatuhkan monyet itu dalam tiga tiupan". Lalu si angin Topan Anak Jalanan meniup si monyet, "Fuuuhh...". Si monyet jatuh? Tidak.
Lalu si angin Topan Anak Jalanan meniup si monyet untuk kedua kalinya, "Fuuuhh...". Si monyet jatuh? Tidak. Si monyet berpegangan dengan erat.
Lalu si angin Topan Anak Jalanan meniup si monyet yang ketiga kalinya, "Fuuuhh...". Si monyet jatuh? Tidak. Si monyet sangat erat berpegangan. Si Angin Topan menyerah.

Lalu datang angin ribut mendekati si monyet yang masih bergelantungan. Si Angin Ribut ingin menjatuhkan si monyet dengan sekali tiupan dahsyat nya, "Whuuusssshh...!!". Bagaimana keadaan si monyet? Si monyet ternyata masih di pohon, berpegangan erat. Angin ribut menyerah, lalu meninggalkan si monkey.

Lalu datang angin sepoi-sepoi menuju si monyet. Ditiupnya angin semilir ke si monyet.
Brukk...
Si monyet jatuh dari pohonnya, tak lama setelah ketiduran gara-gara kena angin yang silir tadi.

Pertanyaannya, kenapa si monyet harus dijatuhkan? Dosa apa dia? Atau memang si monyet lagi apes ketemu tiga angin yang bawaannya sirik?
Bukan. Bukan ini yang jadi pertanyaan. Hehehe...

Yang jadi pertanyaan adalah, apa hikmah yang bisa kita petik? Bagaikan si monyet di atas, kita manusia hampir selalu bisa menghadapi cobaan berupa musibah. Kita pasti bisa menghadapi yang berat-berat, engga enak, menyiksa, dll. Tapi banyak di antara manusia yang jatuh pada saat mendapat kenikmatan.
Jadi kalau kita ditempa dengan musibah, ingatlah kisah si monkey supaya kita ingat untuk menjadi orang yang kuat menghadapi musibah. Dan kalau kita diberi kenikmatan, jangan terlalu terlena karena kita bisa jatuh dan melemah. Itu ilmu nya.
Gue dapet dari Aa' Deda, ustadz hari ini.
Published with Blogger-droid v1.6.5

No comments:

Post a Comment