Kadang naik, kadang turun. Apa yang pernah kita lakukan di masa lalu akan memberi pengaruh atas apa yang kita rasakan saat ini, maupun nanti.
I don't know what to say, tapi untuk menjalani hidup dengan lebih bergairah, lebih yippie, lebih ceria, lebih berwarna gue harus mengakui hal ini. *Sigh*
Gue engga "baik-baik saja".
Hati gue yang paling dalaaaam, sakit.
Hati gue sedih.
Hati gue yang paling dalaaaam, sakit.
Hati gue sedih.
That's it.
*end of my curcol session*
Sekarang,
gue dalam tahap penyembuhan. Seorang inspirator-motivator, Mario Teguh, mengatakan kepedihan adalah sebuah rasa yang daripadanya kita akan dikuatkan.
Maka,
gue ikhlaskan rasa ini. Dan gue serahkan sepenuhnya kepada Illahi segala urusan yang gue ga mampu tangani, Inna Lillahi wa inna ilaihi roji'un.
Lalu,
gue ikhlaskan diri gue untuk menjalani semuanya dengan cara yang lebih baik, dengan niat yang lebih baik. Gue ikhlaskan diri gue untuk berkembang dan menguat.
No comments:
Post a Comment