Pages

Friday, July 23, 2010

Cry Out Loud (COL)

Kok ada postingan gw yang ilang ya? whatever lah, gw posting aja lagi. Postingan ini udah lama gw bikin. tertanggal 15 September 2009. here it goes.

Setiap orang dewasa (adults) adalah anak-anak yang hidup dalam tubuh yang lebih besar. We are the same. Dalam lingkup kecil dan sok tahu tapi lugu, gw coba membuat perbandingan antara orang dewasa dengan anak-anak.

.::.

Anak-anak menangis dengan demikian kerasnya sampai-sampai semua orang di sekitarnya tahu.
Orang dewasa juga menangis dengan demikian kerasnya, namun tak seorangpun di sekelilingnya tahu. Mengapa? Sebab orang dewasa menangis dengan keras di dalam hatinya.

Anak-anak menangis keras dan ingin agar semua orang tahu bahwa dirinya sedang sedih dan kesakitan.
Sedangkan, orang dewasa menangis tanpa air mata dan tidak ingin ada seorangpun yang tahu kalau dia sedang sedih atau kesakitan.

Anak-anak menangis sesaat setelah mereka merasakan kesakitannya.
Sedangkan, orang dewasa menahan tangisnya, lalu mengucurkan air mata saat malam menjelang tidur, ataupun di saat tidurnya.

Anak-anak banyak menangis karena terjatuh dan luka di badannya. Anak-anak menangis karena luka di fisiknya.
Orang dewasa tidak lagi menangis karena terjatuh ataupun luka di badannya. Bahkan ketika itu adalah luka akibat perkelahian ataupun luka akibat kecelakaan kendaraan.

Anak-anak menangis dan membutuhkan ibu/ayahnya untuk menenangkan mereka. Sebab, ibu/ayah adalah soulmate bagi anak-anak.
Ketika dewasa, ibu/ayah tidak bisa selalu ada untuk menenangkan mereka. Tuhanlah yang akan menenangkan jiwa manusia yang membutuhkan-Nya. Tuhan adalah soulmate sejati. Kebanyakan, istri/suami adalah soulmate bagi manusia dewasa.

.::.

No comments:

Post a Comment